Data Forgery (Pemalsuan Data)

 Tugas Utama PVST+

Sebelumnya kami akan menjelaskan kembali tentang STP

Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas melakukan perulangan untuk penghubung Ethernet LAN.

Tanpa adanya Spanning Tree Protocol (STP), LAN dengan link yang redundant mengakibatkan adanya frame looping tanpa henti didalam network. Dengan STP, beberapa switch akan mem-block interface/port-nya agar port tersebut tidak bisa lagi mem-forward frames keluar. STP akan menentukan port mana yang harus di block sehingga hanya 1 link saja yang aktif dalam satu segment LAN. Hasilnya, frame tetap bisa ditransfer antar-komputer tanpa menyebabkan gangguan akibat adanya frame yang looping tanpa henti di dalam network.

Ada berbagai macam protokol STP sejak pertama kali di kembangkan pada tahun 1990
1. STP = IEEE
2. PVST+ = Cisco
3. RSTP = IEEE
4. RPVST+ = Cisco
5. MSTP = IEEE

Karena PVST+ merupakan Salah satu  protokol dari STP maka konsep Utamanya bisa di katakan sama yaitu membuat blocking atau shutdown pada salah satu port untuk mencegah terjadinya loop. Ketika link utama down maka port yang sebelumnya blocking akan menjadi forward. Port blocking ditunjukkan dengan warna merah. STP menggunakan link cost calculation untuk menentukan root port pada nonroot switch.

Mari sekaranng kita langsung ke konfigurasinya:

1.      Konfigurasikan Switch 1 terlebih dahulu

Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#interface fa0/10
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#interface fa0/20
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface range fa0/1-3
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Switch#

3. Konfigurasikan Switch 3

Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#interface fa0/10
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface vlan 20
Switch(config-if)#interface fa0/20
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#interface range fa0/1-4
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#end
Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Switch#

4. Konfigurasikan PVST nya di Switch 2 [Priority VLAN 10]

Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#spanning-tree mode pvst
Switch(config)#spanning-tree vlan 10 priority 4096
Switch(config)#spanning-tree vlan 20 priority 28672
Switch(config)#interface range fastEthernet 0/10,fa0/20
Switch(config-if-range)#spanning-tree portfast
Switch(config-if-range)#spanning-tree bpduguard enable
Switch(config-if-range)#end

Switch#copy running-config startup-config
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Switch#

 

5. Konfigurasikan PVST nya di Switch 3 [Priority VLAN 20]

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#spanning-tree mode pvst

Switch(config)#spanning-tree vlan 10 priority 28672

Switch(config)#spanning-tree vlan 20 priority 4096

Switch(config)#interface range fa0/10,fa0/20

Switch(config-if-range)#spanning-tree portfast

Switch(config-if-range)#spanning-tree bpduguard enable

Switch(config-if-range)#end

Switch#copy running-config startup-config

Destination filename [startup-config]?

Building configuration...

[OK]

SELESAI GUYS.... SEMOGA BERGUNA YA