Konsep HSRP Dengan Konfigurasinya ....!!
Apa itu HSRP ?
HSRP (Hot Standby Router Protocol)
•HSRP menyediakan layanan gateway default untuk host.
•Gateway yang digunakan pada host merupakan alamat Virtual Gateway.
•Jika terjadi kegagalan terhadap router master, maka router standby akan aktif.
HSRP Failover Ketika router master mengalami kegagalan, maka router standby akan membackup dan beralih fungsi menjadi router master (active). Untuk penjelasan mengenai Fail Over itu maskudnya jika salah-satu interface mati maka akan digantikan ke interface lainnya.Ya mungkin itu sedikit penjelasan mengenai HSRP. Selanjutnya mari kita mencoba mengkonfigurasinya pada aplikasi cisco packet tracer.
Pertama, silahkan buat topologi jaringan seperti pada gambar dibawah ini.
Dapat dilihat pada topologi diatas, terdapat keterangan yaitu berupa ip
address, loopback dan virtual-gateway. Kemudian silahkan sobat isi ip address
terlebih dahulu untuk PC0 dan Server-Internet seperti gambar dibawah ini.
Selanjutnya yaitu sobat akan mengkonfigurasi ip address untuk semua router,
berikut perintahnya :
Pada router R-1 :
Pada router R-1 :
R-1(config)#int
fa0/0
R-1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#int
fa0/0
R-2(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
Pada router R-Internet :
R-Internet(config)#int
fa0/0
R-Internet(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa1/0
R-Internet(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa6/0
R-Internet(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int loopback 1
R-Internet(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa1/0
R-Internet(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa6/0
R-Internet(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int loopback 1
R-Internet(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#exit
Nah, sekarang sobat akan mengkonfigurasi routing dynamic, yaitu routing EIGRP dengan nomor AS 100. Sebenernya menggunakan routing OSPF dan RIP juga bisa, cuman disini kita akan pakai yang EIGRP dulu. Berikut perintahnya :
Pada router R-1 :
R-1(config)#router
eigrp 100
R-1(config-router)#no auto-summary
R-1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#exit
R-1(config-router)#no auto-summary
R-1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#router
eigrp 100
R-2(config-router)#no auto-summary
R-2(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#exit
R-2(config-router)#no auto-summary
R-2(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#exit
Pada router R-Internet :
R-Internet(config)#router
eigrp 100
R-Internet(config-router)#no auto-summary
R-Internet(config-router)#network 0.0.0.0 0.0.0.0
R-Internet(config-router)#exit
R-Internet(config-router)#no auto-summary
R-Internet(config-router)#network 0.0.0.0 0.0.0.0
R-Internet(config-router)#exit
Keterangan :
·
Pada perintah "no auto-summary" yaitu supaya mencegah ip address tersebut
menjadi ip address kelas A, karena disini kita menggunakan ip address kelas C.
·
Pada router R-Internet dengan perintah "network
0.0.0.0 0.0.0.0" yaitu
supaya ip address yang berada pada router tersebut dapat dikenalkan kepada
router lainnya.
Sobat sudah mengkonfigurasi routing EIGRP, mestinya sekarang PC0 sudah
dapat melakukan PING kepada Server-Internet. Silahkan lakukan PING kepada
Server-Internet dengan ip address 8.8.8.8 dan pastikan berhasil seperti pada
gambar dibawah ini.
Kemudian langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi HSRP ini, yang akan
ditempatkan pada router R-1 dan router R-2, berikut perintahnya :
Pada router R-1 :
Pada router R-1 :
R-1(config)#int
fa1/0
R-1(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-1(config-if)#exit
Untuk router R-2 juga sama perintahnya :
R-2(config)#int
fa1/0
R-2(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-2(config-if)#exit
R-2(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-2(config-if)#exit
Sekarang sobat bisa mengecek pada router R-1 dan R-2 dengan perintah "show standby brief" untuk melihat ip mana yang aktif dan mana yang standby. Pada gambar dibawah ini menunjukan bahwa pada router R-1 dengan ip address 192.168.1.1 yaitu aktif dan pada router R-2 yaitu standby.
Nah, misalkan sobat ingin mengubah jalurnya ke router R-2, maka sobat harus
mengubah priority nya menjadi lebih besar. Berikut perintahnya :
Pada router R-1 :
Pada router R-1 :
R-1(config)#int
fa1/0
R-1(config-if)#standby 1 preempt
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#standby 1 preempt
R-1(config-if)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#int
fa1/0
R-2(config-if)#standby 1 priority 120
R-2(config-if)#standby 1 preempt
R-2(config-if)#exit
R-2(config-if)#standby 1 priority 120
R-2(config-if)#standby 1 preempt
R-2(config-if)#exit
Sekarang silahkan cek kembali pada router R-1 dan R-2, maka jalurnya akan berubah, router R-1 akan standby dan router R-2 akan aktif, seperti gambar dibawah ini.
Selesai Guys......!!!😄
Semoga Bermanfaat...😎😎😎
Komentar
Posting Komentar